Gambar Sampul Prakarya Sm. 2 · BAB 2 Instalasi Listrik
Prakarya Sm. 2 · BAB 2 Instalasi Listrik
Dewi Sri Handayani, dkk

24/08/2021 09:32:26

SMP 9 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
REKAYASA
80Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPETA MATERI IIPengertianJenis dan ManfaatModel bangunan instalasi listrik dengan teknologi konstruksi di daerah setempat dan daerah lainTahapan PembuatanPenyajian dan PengujianModel sederhana rangkaian instalasi listrik di daerah setempat dan daerah lainModel bangunan instalasi listrik dengan teknologi konstruksi dan model sederhana rangkaian instalasi listrik Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari Bab II, peserta didik mampu:1. menyatakan pendapat tentang keragaman model bangunan instalasi listrik dengan teknologi konstruksi dan model sederhana rangkaian instalasi listrik sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa Indonesia;2. PHQJLGHQWL¿NDVL EDKDQ DODP DODW WHKQLN GDQ SURVHV SHPEXDWDQmodel bangunan instalasi listrik dengan teknologi konstruksi dan model sederhana rangkaian instalasi listrik di daerah setempat dan daerah lain;3. merancang pembuatan model bangunan instalasi listrik dengan teknologi konstruksi dan model sederhana rangkaian instalasi listrik di daerah setempat dan daerah lain; 4. membuat, menguji, dan mempresentasikan model bangunan instalasi listrik dengan teknologi konstruksi dan model sederhana rangkaian instalasi listrik di daerah setempat dan daerah lain dengan disiplin dan tanggung jawab.
81Semester 1Semester 1Semester 2INSTALASI LISTRIKA. MODEL BANGUNAN INSTALASI LISTRIK1. Instalasi Listrik di Rumah TinggalPemasangan instalasi listrik di rumah tinggal tidak dilakukan sembarang karena berhubungan dengan keselamatan jiwa dan kenyamanan. Sebelum dilakukan pemasangan suatu instalasi listrik, terlebih dahulu haruslah dibuat gambar-gambar rencana berdasarkan denah bangunan yang akan ditempati. Hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah syarat pekerjaan, pelaksanaan, material yang digunakan, waktu yang dibutuhkan dan lain-lain sebagainya.Gambar-gambar yang biasanya diperlukan yaitu seperti berikut. TUGAS PENGAMATAN 1Amati gambar 2.1.Berilah pendapat kalian kepada kedua gambar tersebut! Jelaskan bahaya yang bisa timbul dari kedua peralatan pada gambar tersebut! Jelaskan pula manfaat dari kedua peralatan pada gambar di atas!Bab2Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.1 Trafo PLN dan bargainser
82Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXa. Gambar situasi, untuk menyatakan le-tak bangunan yang akan dipasang in-stalasinya, serta rencana penyambun-gan dengan jaringan PLN.Gambar instalasinya meliputi hal-hal berikut:1). Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang seperti titik lampu, sakelar, stop kontak2). Rencana penyambungan peralatan listrik dengan alat pelayanannya. seperti lampu dan sakelarnya, motor dan pengasutnya3). Data teknis penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasangSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.2 Perencanaan letak sakelar, lampu dan stop kontak.
83Semester 1Semester 1Semester 2b. Gambar diagram garis tunggal, meli-puti:1). Diagram perlengkapan hubung bagi dengan keterangan mengenai ukuran/daya nominal setiap kompo-nen2). Keterangan mengenai beban yang terpasang dan pembaginya3). Ukuran dan jenis hantaran yang akan digunakan4). Sistem pentanahannyac. Gambar perincian dan keteranganyang diperlukan diantaranya:1). 3HUNLUDDQXNXUDQ¿VLNSHUOHQJNDSDQhubung bagi2). Cara pemasangan alat-alat listrik3). Cara pemasangan kabel4). Cara kerja instalasi kontrol, (jika ada)Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.3 Diagram garis tunggal.
84Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPengawasan dan Tanggung JawabPengawasan pemasangan instalasi listrik, tanggung jawab pelaksana, dan pelaksanaan pekerjaan telah ditentukan sebagai berikut.1). Setiap pemasangan listrik harus mendapat izin dari instansi yang berwenang, umunya dari cabang PLN setempat.2). Penanggung jawab pekerjaan instalasi haruslah orang yang memiliki ilmu pengetahuan tentang instalasi listrik dan memiliki ijin dari instansi yang berwenang.3). Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus diawasi oleh seorang pengawas yang ahli dan memiliki pengetahuan tentang listrik, berpengalaman dalam pemasangan instalasi listrik, bertanggung jawab atas keselamatan pekerjanya.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.4 Perincian dan keterangan.
85Semester 1Semester 1Semester 24). Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus dilakukan oleh orang-orang yang berpengalaman tentang listrik.5). Pemasangan instalasi listrik yang selesai dikerjakan harus dilaporkan secara tertulis kepada PLN setempat untuk diperiksa dan diuji.6). Setelah dinyatakan baik secara tertulis dan sebelum diserahkan kepada pemilik, instalasinya harus dicoba dengan tegangan dan arus kerja penuh dengan waktu yang cukup lama. Semua peralatan yang telah terpasang harus dicoba.7). Perencana suatu instalasi listrik bertanggung jawab atas rencana yang telah dibuatnya.8). Pelaksana pekerjaan instalasi listrik bertanggung jawab atas pekerjaannya selama batas waktu tertentu. Jika terjadi kecelakaan karena kesalahan pemasangan ia bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik meliputi:1). Tanda-tanda2). Peralatan yang dipasang3). Cara pemasangan4). Polaritas5). Pentanahan6). Tahanan isolasi7). Kontinuenitas rangkaian TUGAS PENGAMATAN 2Amati Gambar 2.2, Gambar 2.3, dan Gambar 2.4. Berilah pendapat kalian kepada kedua gambar tersebut! Jelaskan maksud dari ketiga gambar tersebut!
86Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX2. Mengenal peralatan instalasi listrik rumah tinggalMungkin ada yang sudah tahu beberapa peralatan listrik yang terpasang di rumah-rumah tinggal, seperti sakelar, stop kontak, steker, sekering. Berikut akan disajikan mengenai fungsi dan jenis peralatan listrik secara umum.a. BargainserBargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal dan juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan di rumah tinggal tersebut. Ada beberapa batasan daya listrik yang dikeluarkan oleh PLN untuk pelanggan, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.5 Bargainser
87Semester 1Semester 1Semester 2Bargainser memiliki 3 bagian utama.xMCB (Miniatur Circuit Breaker), berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB bersifat on/off dan juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, seluruh aliran listrik dalam rumah akan terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik di rumah.xMeter listrik atau kWh meter, alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal dalam kurun waktu tertentu dengan satuan kWh (kilowatthour). Pada bargainser,meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik.xSpin Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control akan makin cepat jika daya listrik yang digunakan juga makin besar. Sebaliknya, akan melambat jika daya listrik yang digunakan juga berkurang atau sedikit.xPada kanal output bargainser, biasanya terdapat 3 kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral, dan kabel ground yang Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.6 MCB
88Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXdihubungkan ke tanah. Listrik dari PLN harus dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke instalasi listrik rumah tinggal.b. Pengaman listrikInstalasi listrik rumah tinggal pun membutuhkan pengaman yang berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal, seperti gangguan hubungan arus pendek atau short circuit atau korsleting.Terdapat 2 jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, seperti berikut.xPengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering. Alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialiri arus listrik dengan ukuran tertentu.xPengaman listrik thermos, biasa disebut MCB, merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas.c. SakelarSakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik pada suatu penghantar. Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi seperti berikut.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.7 Sekring
89Semester 1Semester 1Semester 2xSakelar tegangan rendah xSakelar tegangan menengahxSakelar tegangan tinggi atau sangat tinggiBerdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi seperti berikut.xSakelar in-bow, sakelar yang ditanam di dalam tembokxSakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.Jenis sakelar berikutnya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu.xSakelar on-off, sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan arus listrik tombolnya ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.xSakelar push-on. Sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on, danakan secara otomatis memutuskan arus listrik ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar ini digunakan untuk sakelar bel rumah.Berdasarkan jenis perunitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:xSakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.8 Sakelar Inbow
90Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXinput yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.xSakelar majemuk, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber arus listrik, tetapi memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output bergantung pada jumlah tombol pada sakelar tersebut.d. Stop kontakStop kontak atau biasa disebut outlet,merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, diperlukan kabel dan steker atau colokan yang akan ditancapkan pada stop kontak.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.9 sakelar Outbow
91Semester 1Semester 1Semester 2Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:xStop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan 2 lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecilxStop kontak besar, merupakan stop kontak dengan 2 kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground. Stop kontak jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.Berdasarkan tempat pemasangannya, dikenal 2 jenis stop kontak.xStop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang di dalam tembok.xStop kontak out bow, merupakan stop kontak yang dipasang di luar tembok atau hanya diletakkan di permukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portabel.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.10 Stop Kontak
92Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXe. StekerSteker atau staker atau yang sering disebut colokan listrik karena memang berupa 2 buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.Berdasarkan fungsi dan bentuknya, steker memiliki 2 jenis.xSteker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil dengan sumber listrik atau stop kontak.xSteker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar, seperti lemari es, microwave, mesin cuci, dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.11 Steker besar
93Semester 1Semester 1Semester 2f. Kabel Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut.xNYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/berisi 1 kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna merah, hitam, kuning atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya 1 lapis sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan/tekanan atau gigitan binatang seperti tikus. Karena kelemahan isolasi itulah, maka dalam pemasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.12. Kabel listrik
94Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXxNYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari 1, ada yang 2, 3 atau 4. Jenis kabel udara dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi bagian dalam beragam. Karena isolasi rangkap inilah kabel NYM ini relatif lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan.xNYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2,3 atau 4 dengan warna isolasi luarnya hitam. Jenis kabel tanah sehingga tahan terhadap air dan gencetan atau tekanan.xNYMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang terdiri dari 2 warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker sound system, lampu-lampu berdaya kecil sampai sedang.Demikian sekilas pengenalan peralatan-peralatan listrik untuk instalasi listrik rumah tinggal , keterangan fungsi, bentuk/konstruksi dan cara kerja dari setiap alat merupakan penjelasan secara umum. TUGAS DISKUSI1. Periksalah jenis-jenis rangkaian listrik yang ada di rumahmu! (boleh dari sumber bacaan atau berdasarkan pengalaman masing-masing anggota kelompok)2. Diskusikan bersama kelompokmu nama rangkaian listrik, bagian-bagian dari rangkaian listriknya serta fungsi bagian-bagian dari rangkaian listrik tersebut!3. Presentasikan di depan kelas hasil diskusi kalian! (Lihat LK-1)
95Semester 1Semester 1Semester 2 LEMBAR KERJA 1 (LK-1)Tuliskan jenis-jenis rangkaian listrik yang ada di rumahmu. Tanyakan dengan santun kepada keluargamu tentang bagian-bagian dari rangkaian listrik tersebut serta fungsinya. Diskusikan hasil pengamatan tersebut!NoNama rangkaian listrikBagian-bagian dari rangkaian listrik tersebutFungsi1233. Peralatan untuk Instalasi Listrika. TespenTespen sering digunakan dalam kegiatan elektronik. Tespen merupakan alat bantu pengukuran sederhana. Tespen digunakan untuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat) teraliri arus listrik. Dalam Gambar 2.13 ditunjukkan gambar testpen. Di dalam tespen, terdapat lampu petunjuk (indikator) yang akan memberikan tanda hidup (menyala) jika ujung tespen ditempelkan pada saluran yang teraliri arus
96Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXlistrik. Apabila menyala, pada bagian sumber terdapat tegangan. Sebaliknya, apabila tidak menyala, pada bagian sumber tidak terdapat tegangan.Cara penggunaan tespen sebagai berikut:1. Pegang tespen dengan ujung-ujung jari.2. Letakkan jari telunjuk pada bagian atas (tempat jari tangan).3. Pastikan jari tangan Anda tidak menyentuh bagian sumber dan buatlah pengukuran menjadi nyaman.4. Tempelkan ujung bagian bawah tespen (tempat sumber) denganpenghantar yang akan diuji.5. Perhatikan lampu petunjuk.6. Lepaskan tespen dari penghantar yang diuji.Sumber: http://technoku.blogspot.comGambar 2.13 Tespen
97Semester 1Semester 1Semester 2b. Solder Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronik pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB. Solder merupakan alat elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya. Pada umumnya, solder berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan PCB. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas. Solder juga digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan Pcb yang retak atau terputus dapat tersambung kembali.Sumber: http:// www.circuitspecialists.comGambar 2.14 Solder
98Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXc. GergajiGergaji adalah alat untuk memotong benda kerja. Jenis gergaji dapat dibedakan dari matanya dan juga bentuk dari gergaji itu sendiri. Mata gergaji untuk memotong kayu bentuknya kasar dan jarak antarmata renggang. Mata gergaji untuk memotong besi mata gergajinya lebih halus dengan jarak antar mata gergaji bentuknya lebih rapat: Bentuk dan jenis gergaji tangan seperti berikut.xGergaji coping saw, bentuknya menyeru-pai “U”, biasa digunakan untuk memotong triplek atau papan. Mata gergajinya kecil, tipis, dan tajam, serta dapat diganti.xGergaji handsaw, biasa digunakan untuk memotong balok kayu. Mata gergajinya besar dan jarak antarmata renggang. Mata gergaji tidak dapat diganti, maka jika tumpul, gergaji harus diasah dengan alat khusus.xGergaji crosscut saw, biasa digunakan untuk memotong kayu secara melintang.xGergaji backsaw, memiliki mata yang kaku sehingga cocok untuk memotong sudut dan mengikis.xGergaji keyhole saw,digunakan khusus untuk memootong kayu di bagian-bagian kayu yang sempit.xGergaji hack saw, adalah gergaji khusus logam dan memotong plastik atau pipa. Mata gergaji halus, jarak antarmata rapat, dan dapat diganti.
99Semester 1Semester 1Semester 2d. PaluPalu adalah alat yang digunakan untuk memberikan tumbukan pada benda. Palu umum digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda, menempa logam, dan menghancurkan suatu objek. Palu dirancang untuk tujuan tertentu dengan variasi dalam bentuk dan struktur. Bentuk umum palu terdiri dari gagang palu dan kepala palu, dengan sebagian besar berat berada di kepala palu. Bentuk umum tersebut merupakan desain dasar palu agar mudah digunakan, tetapi ada juga model palu mekanis yang dioperasikan untuk keperluan yang lebih besar. Palu besar dalam bahasa Indonesia disebut dengan godam.Palu mungkin adalah peralatan paling tua yang masih diketahui keberadaannya. Palu dari batu diketahui telah digunakan sejak tahun 2.600.000 sebelum Masehi.Palu adalah peralatan dasar untuk banyak profesi. Sebagai analogi, palu juga digunakan sebagai perangkat yang didesain untuk memberikan tumbukan, contoh dalam mekanisme pelontar peluru pada pistol.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.15 Gergaji
100Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXe. Gunting SengGunting seng adalah alat yang digunakan untuk memotong seng atau sejenisnya. TUGAS DISKUSI1. Kunjungilah tukang listrik di lingkungan sekitarmu! (boleh dari sumber bacaan atau berdasarkan pengalaman setiap anggota kelompok).2. Tanyakanlah nama peralatan beserta fungsi peralatan tersebut!3. Diskusikan ulang bersama kelompokmu nama dan fungsi peralatannya!4. Presentasikan di depan kelas hasil diskusi kalian! (Lihat LK-2)Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.16 PaluSumber: www.pusathardware.comGambar 2.17Gunting Seng
101Semester 1Semester 1Semester 2 LEMBAR KERJA 2 (LK-2)Tuliskan peralatan dalam instalasi listrik yang belum disebutkan dalam buku ini dan tuliskan juga fungsinya!NoNama Peralatan Fungsinya123456789104. Membuat Papan Instalasi Listrik Menggunakan Sakelar di Rumah TinggalPapan instalasi listrik menggunakan sakelar dipraktekkan dengan menggunakan kardus dan beberapa peralatan listrik. Kardus digunakan sebagai papan karena menyerupai papan atau kayu. Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini diambil dari lingkungan sekitar. Kreativitas dan imajinasimu dapat dituangkan pada kegiatan ini. Kerjakan secara kelompok dan masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab!
102Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXTahapan Pembuatan Papan Instalasi Listrik menggunakan sakelar 1. Perencanaan‡ ,GHQWL¿NDVLNHEXWXKDQPapan instalasi listrik menggunakan sakelar bisa dibuat dengan mengubah sebagian model papan instalasinya dan juga penempatan dan jumlah lampu yang digunakan bisa diubah sesuai selera masing-masing. ‡ 3HUHQFDQDDQ¿VLNPembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan kalian, dan dibuat dengan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan prinsip kerja.2. Persiapan‡Ide/gagasanPembuatan papan instalasi listrik menggunakan sakelar menggunakan kardus sebagai rangka bangunan. Peralatan listrik untuk rangkaiannya. Kabel sebagai penyambung arus listrik. ‡Keselamatan kerjaPerhatikanlah:a. Hati-hati menggunakan peralatanb. Perhatikan bagian-bagian instalasi listrik yang akan dirangkai dengan baik karena kesalahan akan mempengaruhi hasil rangkaian3. Bahan dan peralatanBahan:Lampu lombokStand lampu lombokSakelar on/off
103Semester 1Semester 1Semester 2IsolasiLemTerminal sambungan kabelkabelColokan jantanDos / kardus bekasSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.18 Bahan untuk membuat papan instalasi listrik menggunakan sakelar.Alat:ObengPisau / cutterGuntingSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.19. Alat untuk membuat papan instalasi listrik menggunakan sakelar.Proses pembuatan:1. Siapkan dos/kardus bekas, potong hingga membentuk persegi panjang 35 cm X 50 cm (sesuai ukuran dos yang dipakai) kemudian buat sketsa rumah menggunakan isolasi untuk membagi ruangan seperti gambar berikut. (bisa dibuat sesuai keinginan masing-masing).
104Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX2. Potong kabel sepanjang 15 cm yang akan digunakan sebagai kabel penghubung arus listrik (gunakan kabel serabut warna merah putih).3. Pasang salah satu ujung kabel pada colokan jantan.4. Siapkan lagi kabel serabut (warna merah putih), kemudian potong dengan panjang 4 cm sebanyak 3 potong dan pisah kabel merah dengan kabel putih menggunakan pisau atau cutter.5. Siapkan terminal sambungan kabel yang akan digunakan untuk membagi arus listrik, kemudian potong hingga yang tersisa hanya 8 lubang.
105Semester 1Semester 1Semester 26. Ambil salah satu potongan kabel merah dan gabung dengan kabel merah pusat arus listrik, kemudian masukkan ke dalam lubang nomor 1 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya.7. Ambil salah satu potongan kabel putih dan gabung dengan kabel putih pusat arus listrik, kemudian masukkan ke dalam lubang nomor 2 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya.8. Ambil kembali satu kabel merah 4 cm dan gabung dengan ujung kabel merah yang pertama, kemudian masukkan ke lubang nomor 3 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya.
106Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX9. Ambil kembali satu kabel putih 4 cm dan gabung dengan ujung kabel putih yang pertama, kemudian masukkan ke lubang nomor 4 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya. 10. Gabung lagi kabel merah 4 cm yang terakhir dan gabung dengan ujung kabel merah yang kedua kemudian masukkan ke lubang nomor 5 dan kencangkan bautnya.11. Gabung lagi kabel putih 4 cm yang terakhir dan gabung dengan ujung kabel putih yang kedua kemudian masukkan ke lubang nomor 6 dan kencangkan bautnya.12. Pasang ujung kabel merah di terminal pembagi pada lubang nomor 7 dan kencangkan bautnya.
107Semester 1Semester 1Semester 213. Pasang ujung kabel putih di terminal pembagi pada lubang nomor 8.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 2.20 Proses pembuatan terminal pembagian arus listrik.Terminal pembagi arus listrik sudah selesai14. Untuk membuat stand sakelar on/off, siapkan kardus/dos bekas kemudian potong dengan ukuran 2 X 3 cm dan 3 x 4 cm masing-masing sebanyak 2 buah dan lubangi sesuai ukuran sakelar on/off.15. Oleskan lem pada kedua potongan kardus/dos ukuran 2 x 3 cm dan tempel hingga menjadi satu.
108Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX16. Pasang sakelar pada lubang potongan kardus/dos ukuran 2 x 3 cm yang sudah disatukan, oleskan lem pada bagian bawah kemudian pasang potongan kardus/dos 3 x 4 cm.17. Untuk potongan kardus/dos ukuran 3 x 4 cm yang kedua, buat ruang untuk kabel.18. Oleskan lem pada potongan kardus tersebut, tempelkan pada potongan kardus yang di sakelar.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.21 Proses pembuatan sakelar.Stand sakelar pertama sudah siap digunakan.19. Untuk sakelar ke-2, ke-3 dan ke-4, ulangi langkah 14 sampai 19.20. Siapkan sakelar, atur posisi sakelar dengan terminal dan posisi sakelar dengan stand lampu, kemudian potong kabel sesuai jarak antara terminal pembagi arus dengan posisi lampu (sakelar pertama untuk ruang dapur).
109Semester 1Semester 1Semester 221. Potong kabel biru sesuai jarak sakelar dengan terminal pembagi arus dan pisah dari kabel putih, kemudian pasang kabel biru pada sakelar. (lihat gambar di bawah).22. Pasang ujung kabel biru yang terpisah ke sakelar dan ujung yang lainnya ke terminal pembagi arus, kencangkan bautnya (lubang nomor 1).23. Pasang ujung kabel putih ke terminal pembagi arus dan kencangkan bautnya (lubang nomor 2).
110Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX24. Masukkan ujung kabel dari terminal dan sakelar ke lubang kardus/dos yang sudah disiapkan (lubang di bawah sakelar), kemudian munculkan kembali ke permukaan kardus/dos di lubang posisi stand lampu.25. Siapkan stand lampu lombok dan terminal sambungan kabel, kemudian pasang kabel stand lampu pada terminal sambungan kabel dan kencangkan bautnya.26. Pasang ujung kabel dari sakelar ke terminal sambungan kabel.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.22 Proses pemasangan sakelar terminal pembagian arus.Sakelar nomor 1 siap digunakan (sakelar 1 untuk ruang dapur).
111Semester 1Semester 1Semester 227. Untuk sakelar ke-2, ke-3 dan ke-4, ulangi langkah 20 sampai 26.28. Pasang lampu lombok untuk setiap stand lampu.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.23 Pemasangan lampu lombok.29. Nyalakan lampu dengan cara tekan sakelar on/off.a. Sakelar 1 untuk lampu 1 (ruang dapur)b. Sakelar 2 untuk lampu 2 (kamar)c. Sakelar 3 untuk lampu 3 (ruang tamu)d. Sakelar 4 untuk lampu 4 (teras) Sakelar 1Sakelar 2
112Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXSakelar 3 Sakelar 4Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.24 Proses pemasangan lampu. TUGAS DISKUSI1. Cari informasi dari sumber bacaan tentang pembuatan instalasi listrik sederhana menggunakan sakelar di rumah tinggal!2. Ketiklah hasil dari berbagai sumber secara menarik!3. Presentasikan hasil kerja kelompok ini di depan kelas! TUGAS KELOMPOK Rencanakan pembuatan instalasi listrik sederhana dengan menggunakan sakelar dengan imajinasimu sendiri! Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja dan pada akhirnya produk tersebut dapat bekerja dengan baik.
113Semester 1Semester 1Semester 2Persiapan(Ide/gagasan, Keselamatan Kerja)Peralatan dan Bahan(....................)Pengecekan Hasil(Pembandingan hasil buatan orang lain di sekitar kamu) LEMBAR KERJA 3 (LK-3)Kelompok : ...................................................................Nama Anggota : 1. ............................................................... 2. .............................................................. 3. .............................................................. 4. ..............................................................Kelas : ...................................................................Perencanaan ,GHQWL¿NDVLNHEXWXKDQSHUHQFDQDDQ¿VLN TUGAS PEMBUATAN KARYATUGAS INDIVIDUMembuat karya1. Buatlah sebuah karya instalasi listrik dengan menggunakan sakelar dari daerah dan lingkungan sekitar kalian berdasarkan kreasimu sendiri!2. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja seperti yang sudah diuraikan pada pembuatan instalasi listrik dengan menggunakan sakelar!3. Perhatikan keselamatan kerja!4. Perbaiki karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu!
114Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX KESELAMATAN KERJAPerhatikanlah!Pada proses pembuatan produk instalasi listrik, kamu perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu menjadi perhatian pada saat membuat produk instalasi listrik.‡Gunakan baju kerja, masker, sarung tangan, kacamata, atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan diri.‡Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa dalam menggunakan benda-benda tajam.‡Cuci tangan dengan sabun setelah melakukan kegiatan pembuatan produk instalasi listrik.REFLEKSI KELOMPOKKalian telah melaksanakan praktik kegiatan pembuatan produk instalasi listrik. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompok kalian sudah mengerjakan kegiatan dengan baik? Evaluasilah kelompok pembuatan produk instalasi listrik. Isilah lembar kerja di bawah ini dengan melengkapi tabel. Beri tanda ceklis (v) sesuai jawabamu dan sertakan alasannya.UraianBaikCukupKurangAlasanPengamatanPerencanaanPersiapanPelaksanaanEvaluasiPelaporanKerja samaDisiplinTanggung jawab7XOLVNDQNHVLPSXODQEHUGDVDUNDQUHÀHNVLGLDWDV.........................................................................................................................................................................................................................................................
115Semester 1Semester 1Semester 2 REFLEKSI DIRIRenungkan dan tuliskan pendapatmu pada selembar kertas.1. Apa pendapat kamu tentang pembuatan instalasi listrik di rumah tinggal dengan menggunakan sakelar?2. Dapatkah kamu menciptakan karya yang lebih inovatif dari itu?3. Apa manfaat yang dapat kamu rasakan pada pembelajaran ini?B. RANGKAIAN LISTRIKEnergi listrik dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Di rumah, energi listrik biasanya digunakan untuk penerangan (lampu pijar, neon), untuk pemanasan (setrika, solder, pemanas nasi), dan dapatt juga untuk pendingin ruangan seperti AC, kipas angin. Pada mobil dan motor, energi listrik digunakan pada proses pembakaran bahan bakar untuk menjalankan mesin. Di bangunan tinggi, energi listrik digunakan untuk menjalankan berbagai perlengkapan gedung seperti lift, AC, tangga berjalan, komputer, dan lain-lain. Jadi, energi listrik sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Semua itu memperlihatkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan harus selalu bersyukur kepadaNya.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.25Rangkaian listrik.TUGAS PENGAMATAN 3Amati Gambar 2.25. Berilah pendapat kalian kepada kedua gambar tersebut! Gambar manakah yang lebih bagus dari gambar tersebut! Jelaskan pula manfaat dari kedua rangkaian pada gambar di atas!
116Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX1. Rangkaian SeriRangkaian seri adalah suatu rangkaian yang beban-bebannya (misalnya lampu) dipasang secara berdampingan. Rangkaian seri memiliki ciri khusus, yaitu tidak memiliki titik percabangan pada rangkaiannya. Oleh karena itu, jika suatu beban tidak menyala atau mati, arus listrik pada rangkaian akan berhenti.Rangkaian seri memiliki beberapa kelebihan, yaitu semua beban pada rangkaian dialiri oleh arus listrik dengan besar yang sama. Selain itu, beda potensial pada setiap beban berbeda, bergantung pada hambatan seperti beban. Dengan demikian, kita dapat mengambil tegangan tertentu pada salah satu beban. Oleh karena itu, rangkaian seri sangat baik digunakan untuk pembagi tegangan.2. Rangkaian paralelRangkaian parallel adalah suatu rangkaian di mana beban-bebannya (misalnya lampu) dipasang sejajar. Rangkaian paralel memiliki ciri khusus, yaitu di dalam rangkaian tersebut terdapat titik percabangan. Oleh karena itu, jika salah satu lampu dicabut, arus listrik dapat mengalir melalui cabang rangkaian lainnya. Inilah kelebihan dari rangkaian paralel.Sumber: kemendikbud Gambar 2.26 Rangkaian seri.
117Semester 1Semester 1Semester 2Rangkaian paralel biasanya digu-nakan di rumah-rumah atau gedung per-kantoran. Rangkaian listrik paralel san-gat baik dipasang di rumah karena tidak mengakibatkan padam jika salah satu lampu bohlam yang dipasang putus. Cobalah kalian bayangkan bagaimana sulitnya jika di rumah-rumah dipasang rangkaian listrik secara seri. Jika se-buah lampu putus, aliran listrik di rumah akan padam.Pada rangkaian paralel, setiap lampu memiliki beda potensial yang sama. Mengapa demikian? Sebab, kedua ujung dari setiap lampu terhubung langsung dengan kutub-kutub baterai. 3. Membuat Rangkaian Seri dan Rangkaian ParalelMembuat rangkaian seri dan paralel yang sangat sederhana. Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini dapat diambil dari lingkungan sekitar, misalnya bahan-bahan bekas dari seorang pekerja listrik. Kreativitas dan imajinasimu dapat dituangkan pada kegiatan ini. Kerjakan secara kelompok dan masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab!Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.27 Rangkaian paralel.
118Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXTahapan pembuatan rangkaian seri dan rangkaian paralel 1. Perencanaan‡ ,GHQWL¿NDVLNHEXWXKDQPembuatan rangkaian seri dan rangkaian paralel yang sekaligus dilakukan dalam satu kali praktik ini. Praktikum sederhana ini dapat kamu kembangkan.‡ 3HUHQFDQDDQ¿VLNPembuatan rangkaian seri dan rangkaian paralel ber-dasarkan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan ka-lian, dan dibuat dengan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan prinsip kerja.2. Persiapan‡Ide/gagasanPembuatan rangkaian seri dan rangkaian paralel menggunakan bahan-bahan sisa yang telah digunakan para pekerja listrik. Baterai sebagai sumber arus listrik, kabel sebagai perantara arus listrik, bohlam sebagai penerang. ‡Keselamatan kerjaPerhatikanlah:a. Hati-hati menggunakan peralatan.b. Perhatikan bagian-bagian instalasi listrik yang akan dirangkai dengan baik karena kesalahan akan mempengaruhi hasil rangkaian.Pembuatan rangkaian seri Alat dan bahan:1. Dua buah bohlam kecil2. Satu buah sakelar3. Kabel secukupnya4. Dua buah baterai
119Semester 1Semester 1Semester 2Langkah percobaan1. Buatlah rangkaian dua yang terdiri dari dua bohlam kecil, sakelar, dan dua buah baterai seperti gambar di bawah ini. Kemudian, setelah tersambung, tutuplah sakelar itu. Amatilah kedua bohlam kecil tersebut2. Cabutlah salah satu bohlam dari tempatnya. Lalu, amati nyala lampu yang satu lagi!Pembuatan rangkaian paralel Alat dan bahan:1. Dua buah bohlam kecil2. Satu buah sakelar3. Kabel secukupnya4. Dua buah bateraiSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.28 Rangkaian seri dengan 2 lampu.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.29 Rangkaian seri dengan 1 lampu.
120Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXLangkah percobaan1. Buatlah rangkaian dua yang terdiri dari dua bohlam kecil, sakelar, dan dua buah baterai seperti gambar di bawah ini. Kemudian, setelah tersambung, tutuplah sakelar itu. Amatilah kedua bohlam kecil tersebut.2. Cabutlah salah satu bohlam dari tempatnya. Lalu, amati nyala lampu bohlam yang satu lagi!Sumber: Dokumen KemdikbudGambar2.30Rangkaian paralel dengan 2 lampu.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.31 Rangkaian paralel dengan 1 lampu.
121Semester 1Semester 1Semester 2 TUGAS DISKUSI1. Cari informasi dari sumber bacaan tentang pembuatan rangkaian seri dan paralel yang sedikit lebih rumit dari yang sudah dipraktekkan!2. Ketiklah hasil yang telah diperolah dari berbagai sumber secara menarik!3. Presentasikan hasil kerja kelompok ini di depan kelas! TUGAS KELOMPOKRencanakan pembuatan rangkaian seri dan rangkaian paralel yang sedikit lebih rumit dari yang telah dipraktikkan sebelumnya! Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja dan pada akhirnya produk tersebut dapat bekerja dengan baik.Perencanaan ,GHQWL¿NDVLNHEXWXKDQ3HUHQFDQDDQ¿VLN Persiapan(Ide / gagasan, Keselamatan Kerja)Peralatan dan Bahan(....................)Pengecekan Hasil(Pembandingan hasil buatan orang lain di sekitar kamu) LEMBAR KERJA 3 (LK-3)Kelompok : ...................................................................Nama Anggota : 1. ............................................................... 2. .............................................................. 3. .............................................................. 4. ..............................................................Kelas : ...................................................................
122Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX TUGAS PEMBUATAN KARYA TUGAS INDIVIDU1. Buatlah sebuah karya rangkaian seri dan rangkaian paralel sesuai daerah dan lingkungan sekitar kalian berdasarkan kreasimu sendiri!2. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja seperti yang sudah diuraikan pada pembuatan rangkaian seri dan paralel sebelumnya!3. Perhatikan keselamatan kerja!4. Perbaiki karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu! KESELAMATAN KERJAPerhatikanlah!Pada proses pembuatan produk rangkaian listrik, kamu perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu menjadi perhatian pada saat membuat produk rangkaian listrik.‡Gunakan baju kerja, masker, sarung tangan, kacamata, atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan diri.‡Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa dalam menggunakan benda-benda tajam.‡Cuci tangan dengan sabun setelah melakukan kegiatan pembuatan produk rangkaian listrik.
123Semester 1Semester 1Semester 2REFLEKSI KELOMPOKKalian telah melaksanakan praktik kegiatan pembuatan produk rang-kaian listrik. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompok kalian sudah mengerjakan kegiatan dengan baik? Evaluasilah kelompok pembuatan produk rangkaian listrik. Isilah lembar kerja di bawah ini dengan meleng-kapi tabel. Beri tanda ceklis (v) sesuai jawabanmu dan sertakan alasan-nya.UraianBaikCukupKurangAlasanPengamatanPerencanaanPersiapanPelaksanaanEvaluasiPelaporanKerja samaDisiplinTanggung jawab7XOLVNDQNHVLPSXODQEHUGDVDUNDQUHÀHNVLGLDWDV......................................................................................................................................................................................................................................................... REFLEKSI DIRIRenungkan dan tuliskan pendapatmu pada selembar kertas.1. Apa pendapat kamu tentang rangkaian seri dan paralel di rumahmu?2. Dapatkah kamu menciptakan karya yang lebih inovatif dari itu?3. Apa manfaat yang dapat kamu rasakan pada pembelajaran ini?
124Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX RANGKUMAN1. Pemasangan instalasi listrik dirumah haruslah dibuat gambar-gambar rencana berdasarkan denah bangunan yang akan ditempati.2. Peralatan instalasi listrik dirumah tinggal diantaranya bargainser, pengaman listrik, sakelar, stop kontak, steker, dan kabel.3. Peralatan untuk membuat instalasi listrik antaranya tespen, solder, gergaji, palu, dan gunting seng.